Senin, 09 Maret 2009

JIka Akal betentangan dengan Alqur'an....


"Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Alqur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (Qs. Al-Hijr;9)
Musuh-musuh Islam telah berulangkali mencoba merubah dan menggugat keaslian Alqur'an, namun sejarah telah membuktikan serta telah membatalkan dan menolak segala usaha orang-orang kafir tersebut.
Namun justru sekarang umat Islam sendiri sekarang yang tidak lagi mempedomani serta menjadikan Alqur'an sebagai panduan dan sumber Inspirasi dalam segala hal dan tindakan mereka. Umat Islam dewasa ini hanya menjadikan Alqur'an sebagai pajangan, bacaan dikala suntuk (jika ada masalah) tanpa mencari petunjuk dari apa yang dibacanya. MAka benarlah apa yang diungkapan oleh Abu A'la Al-Maududi tentang kondisi umat ini "Tetapi sekarang kegunaan
Alqur'an bagi mereka hanyalah untuk disimpan di rumah-rumah untuk mengusir jin dan hantu-hantu. Mereka menuliskan ayat2 Alqur'an pada lembaran kertas lalu menggantungkannya di leher2 mereka, atau mencelupkan kedalam air dan kemudian meminum airnya".
Umat Islam sekarang lebih cenderung untuk meminta petunjuk kepada orang-orang kafir,memlihara hubungan dengan musuh Islam serta menjauhi Alqur'an dalam menentukan yang haq dan bathil. BAhkan yang lebih tidak masuk akal lagi mereka (diantara umat Islam) berusaha menyeminarkan Alqur'an, karena dianggap tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman, padahal Allah telah berfirman 14 abad yang lalu :"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Alqur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat saja yang semisal Alqur'an itu dan ajaklah penolong2 mu selain Allah, jika kamu orang yang benar. MAka jika kamu tidak dapat membuatnya dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang2 yang kafir(Qs. Al-BAqarah;23-24)"

Sampai saat ini belum ada satu ilmuwan pun yang mampu menjawab tantangan Allah ini, namun mereka tetap menolaknya, mereka masih tetap bangga dangan ilmu yang mereka miliki dan lebih yakin dengan kebenaranya dibanding kebenaran Alqur'an.
Ada segolongan yang lain
yang bahkan dikarenakan telah rusaknya akal mereka, mengaku Islam, penganut ajaran Muhammad SAW,namun hanya sebatas pengakuan dimulut saja , realitanya amal dan perbuatan mereka bertentangan dengan ALqur'an, bahkan diantara mereka sangat membenci Alqur'an karena dianggap mengungkung kebebasan mereka. Menurut mereka Alqur'an tidak lagi tepat untuk diterapkan pada zaman ini.
Menurut mereka yang menolak dan membenciAlqur'an sebagian atau seluruhnya adalah karena zaman telah berubah......Alqur'an tidak tepat lagi untuk zaman ini.
Pertanyaan nya adalah? Benarkah Alqur'an bertentangan dengan akal dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman????????

Allah telah membekali manusia dengan akal, dengan karunia yang sangat besar ini diharapkan manusia mampu membenarkan dan mengakui Kebenaran dan keagungan Allah lewat ayat-ayat kauliyah ataupun ayat-ayat kauniyah Allah.

Sedangkan Alqur’an adalah ayat2 qauliyah Allah yang menuntun manusia agar tahu dan kenal dengan Allah sang Pencipta seluruh Alam ini, mentauhidkanNya, mengakui kebesaranNya serta keagunganNya, jadi tak ada pertentangan antara akal dan Alqur’an…

Kenapa dalam perjalanan hidup ini seolah-olah ada pertentangan antara keduanya ???

Apa yang salah dan mana yang salah diantara keduanya????

Saadarilah wahai kawan……bahwa kita manusia memiliki hawa nafsu yang mengajak kita semaunya, jika dorongan nafsu ini sangat besar dan dominan dalam diri kita maka yakinlah bahwa fungsi akal kita akan dikalahkan oleh hawa nafsu ini.

Oleh karenanya bila saat kita merasa bahwa akal tidak bias menerima dan tidak bias membenarkan Alqur’an maka tinggalkan lah, yakinkan diri kita bahwa yang benar pastilah ALLAH Rabbul Izzati dan Alqur’an yang diturunkannya untuk kita, dan pendapat akal kitalah yang salah….. sesat dan menyesatkan serta disesatkan oleh dorongan hawa nafsu yang dipengaruhi oleh teman2 kafir kita, musuh2 Allah serta cara pandang kita terhadap dunia ini.

Untuk itu senantiasalah untuk menyesuaikan akal dan nafsu kita dengan petunjuk Allah yang diwahyukanNya 14 abad yang lalu kepada Nabi Muhammad SAW, seorang manusia yang musuh Allah pun takjub, segan dan mengakui beliau sebagai manusia terbaik yang pernah ada di dunia ini, yakni Alqur’an yang mulia, karena ini lah satu-satunya jalan yang membawa kita menuju keselamatan dunia dan akherat kelak….(dikutip dari buku MAdrasah Jiwa Perindu Surga)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger