Senin, 07 Juni 2010

Mengenal Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Unix/Linux








Stuktur Dasar Perintah Pada Unix


Perintah-perintahyang terdapat pada sistem operasi unix umumnya adalah berupa command line.yangCase-Sensitive, artinya perintah ini membedakan dua perintah dengan hurufbesar dan huruf kecil. Hal ini juga berlaku untuk file dan direktori.


Misalnya :


isi file1 berbeda dengan isi File1



Sedangkan perintahbuil-in pada Unix umumnya menggunakan huruf kecil


Struktur dasarperintah command line tersebut pada unix adalah sebagai berikut :


perintah[pilihan] [argumen]


Penjelasan :


perintah, adalah command yang digunakan untuk melakukan suatuaction.


Kurung siku menyatakan bahwa yang ada di dalamnya bersifat optional. Bisaada,bisa tidak.


Pilihan (option) untuk mengubah atau menambah default tindakan dariperintah.


Argument menyatakan objek yang akan diproses oleh perintah. Bagian ini umumnya berupa file; tetapi bisajuga berisi data yang akan diproses.


Sebagai contoh,suatu perintah mempunyai format sebagai berikut :


kh [-wc] file...


Artinya, bentuksuatu perintah berikut diperkenankan :


$kh-w file1


$kh -w -cfile1 file 2


$kh file2


$kh file1


Pilihan (Option)


Sebuah pilihanadalah bagian dari baris perintah, berupa sebuah kata yang diawali dengan tandaminus (-), yang mengontrol tindakan dari suatu perintah.


Sebagai contoh, ls adalah utilitas yangdigunakan untuk menampilkan isi dari suatu direktori. Perintah ls bisa tidakmengandung pilihan maupun argumen. Hasilnya berupa nama-nama file padadirektori kerja (sama seperti dir pada Dos). Untuk mengubah tindakan defaultdari ls, pilihan seperti -l (menampilkan informasi file, seperti ukuran file)dapat ditambahkan.


$ls


file1


file2


file3


$ls -l


total 3


-rwx-rw-r-- 1 user_name group 3k Des 15 14:20 file1


-rw---r---r-- 1 user_name group 4k Des 16 14:21 file2


-rw---rw-rw 1 user_name group 5k Des 16 14:30 file3


Adakalanya pilihanyang perlu diberikan tidak hanya sebuah. Sebagai contoh, pada ls terdapatpilihan -r yang akan menampilkan daftar file dengan urutan nama secara terbalik(descending), misal :


$ls -r


file3


file2


file1


Apabila diinginkanuntuk mengandung option -r dan -l, dapat dilakukan dengan memberi perintahsebagai berikut :


$ls -r -l


Selain menggunakancara di depan, pilihan -l dan -r dapat digabungkan menjadi sebuah kata. Denganpenulisan :


$ls -lr , yang hasilnya ekivalen dengan $ls -l -r atau


$ls -rl , yang hasilnya ekivalen dengan $ls -r -l


Argument


Argument atau yangdikenal juga dengan parameter adalahbagian dari baris perintah yang digunakan untuk menyebutkan informasi - data, file dan sebagainya - yang akan dikenai tindakan oleh perintah. Berbedadengan pilihan, argumen tidak mempunyai tanda khusus yang digunakan untukmengawalinya.


Contoh :


$ls -rl /usr/bin


maka file yangdiproses adalah seluruh file yang ada di /usr/bin .



Berikut ini adalahdaftar ringkasan beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada unix :


Perintah untuk Manajemen File































Perintah


Keterangan


cat


Menampilkan isifile (seperti type pada Dos)


cp


Menyalin satu atau beberapa file (seperti copy pada Dos)


find


Mencari filetertentu pada suatu direktori (seperti Dir pada Dos)


ls


Menampilkan informasi file


more


Menampilkan file per screen


mv


Memindahkansuatu file ke direktori lain


pg


Menampilkan isi suatu file teks per layar


rm


Menghapus file(sama seperti Del pada Dos)





Perintah Manajemen Direktori






















Perintah


Keterangan


cd


Mengaktifkansuatu direktori sebagai direktori


copy


Menyalin seluruhstruktur direktori ataupun file


mkdir


Membuat direktori baru


pwd


Menampilkan namadirektori tempat kita bekerja


Rmdir


Menghapus direktori


Perintah untuk mengatur Akses Direktori
















Perintah


Keterangan


chgrp


Mengubah groupdari suatu direktori


chmod


Mengubah permisidari suatu file atau direktori


chown


Mengubah pemilikdari suatu file atau direktori


Perintah Lingkungan Sistem








































Perintah


Keterangan


exit


Keluar darishell pada Bourne shell dan Korn shell


id


Menampilkan namapemakai beserta identitas dari pemakai


logname


Menampilkan nama pemakai


logout


Keluar darishell pada C shell


man


Menampilkandokumentasi online dri suatu perintah Unix (sama seperti Help)


newgrp


Mengubah group efektif


passwd


Mengganti password


set


Menampilkanvariabel lingkungan pada shell pemakai


tty


Menampilkan namaidentitas (port) terminal


uname


Menampilkan nama sistem operasi


whoami


Menampilan namapemakai yang sedang menggunakan sistem



Perintah Yang Berhubungan dengan Layar
















Perintah


Keterangan


banner


Menampilkan tulisan berukuran besar


clear


Menghapus layar(sama seperti Cls pada DOS)


echo


Menampilkan tulisan ke layar



Perintah yang berhubungan dengan Proses
















Perintah


Keterangan


kill


Menghentikansuatu proses berdasarkan identitas proses


ps


Menampilkanproses yang sedang berjalan


sleep


Menunda eksekusi(proses yang tidak mengerjakan apa-apa selama beberapa detik)


Perintah-perintah lain


































Perintah


Keterangan


bc


Utilitas untuk melakukan perhitungan


cal


Menampilkan Kalender


date


Menampilkantanggal dan jam sistem


grep


Mencri file-fileyang mengandung kata tertentu


lp


Mencetak file ke printer


mail


Utilitas untuk menyampaikan pesan tertulis ke pemakai lain


sort


Mengurutkan data


vi


Editor teks


wc


Menghitungjumlah karakter, kata, dan baris pada suatu file



Beberapa referenceyang dapat digunakan untuk mengenal sistem operasi Unix lebih jauh lagi dapatdilihat di :


[1].http://Ldp.linux.or.id/howto


[2]. http://www.faq.org


[3]. http://linux-howto.com/ldp/howto



Smart Click

Senin, 31 Mei 2010

tutorial blogger


Nah, kali ini kita akan membuat blog pada penyedia yang banyak dipakai yaitu blogger.com, berikut langkah demi langkah pembuatannya, untuk lebih lengkapnya silahkan diKLIK

Jumat, 26 Maret 2010

bencana lagi!!(banjir)


Kamis (25 Maret 2010) hujan tidak hentinya mengguyur persada bumi, tidak pandang bulu, segala penjuru, sehingga permukaan bumi basah.....kuyup..... digenangi makhluk Allah yang lain yakni air. Bagi kita umat Islam hujan adalah rahmat yang perlu disyukuri, karena dengannya tumbuh suburlah semua yang ada diatas bumi. Tapi....kapankah hujan yang turun dikatakan rahmat Allah?????. Akhir-akhir ini bumi kita sering dihampiri, gempa, banjir dan bencana lainnya, yang semuanya membuat kita penduduk bumi bilkhususan Indonesia dirundung rasa takut, ngeri dan was-was. Bukankah selama ini bumi Indonesia adalah bumi yang indah, cantik, untaian permadani khatulistiwa yang pernuh berkah, rahmat dan menjadi tujuan penduduk bumi yang lain untuk datang dan menikmati keasrian, keaslian dan keramahan penduduknya.Dibumi Indonesia inilah terdapat sebuah tempat yang namanya "Baa rri amaan", sebuah tempat yang semula tidak menjadi perhatian, tapi.... tiba-tiba saja perhatian dunia menjadi tertuju dan terpana kearahnya, tepatnya setelah terjadi goncangan hebat pada 30 September 2009, memporak-porandakan rumah-rumah,tanahnya dan mengubur ratusan penduduk diatasnya.P A R I A M A N (berasal dari bahasa arab, baarri amaan, yang berarti negeri yang aman)kini tidak lagi aman bagi penduduknya....setiap saat mereka was-was dengan gempa yang setiap saat mengintai mereka karena memang negeri ini yang dulunya aman, berada tepat diatas patahan-patahan lempeng bumi...yang terus bergerak, bergeser dan setiap saat akan menimbulkan getaran, goncangan bahkan gempa... Negeri ini tak lagi aman...dan sekarang setelah turun nya hujan yang mengguyur persada bumi semalaman.. Pariaman digenangi air bah, banjir bandang sehingga puluhan keluarga harus diungsikan, dievakuasi untuk menghindari korban yang lebih banyak.. Negeri ini sekarang sudah tidak lagi memberikan kenyamanan,rasa aman bagi masyarakatnya. Ini haruslah menjadi bahan renungan bagi kita bersama kenapa Allah memberikan teguran berupa bencana demi bencana tanpa henti kepada kita?? Apakah Allah tidak lagi sayang kepada makhluknya???? mari kita berfikir, merenung, dan beristighfar.... barangkali begitu banyak kesalahan, kealfaan, dan dosa-dosa yang telah kita perbuat, sehingga bumi tidak lagi sanggup menahan beratnya..sehingga bumi yang penuh berkah menjadi penuh murka....mari kita kita tanya pada lubuk hati yang paling dalam, mari kita telisik pada hati yang paling jujur.... benarkah kita melakukan dosa?????/

Senin, 22 Maret 2010

Membuat Efek Cinema pada Foto


Saya suka banget bikin efek foto dengan campur tangan si Blur bukan Brur.. :) .. Nah efek cinema ini sudah dipastikan pake blur.. hasil nya nanti mungkin jadi seperti ini :


Movie Effect photoshop


Ayoo.. gimana? Mantep tho.. enak tho.. daripada naek busway kesasar.. hehehe


Pengen tau cara bikinnya ? ya udah langsung Action aja


Buka foto yang mau diedit..


saya gak pake foto diatas.. tapi pake foto anak saya lagi berenang..


cinema1


Duplikat layer dengan menekan CTRL + J ..


Di layer baru tadi klik Image > Adjustment > Hue/saturation


cinema2


Klik Image > Adjustment > Exposure


cinema3


Angka-angka di atas disesuaikan dengan gede gambarnya nanti..


Sekarang Duplikat lagi layer yang baru diedit tekan CTRL + J


Klik Filter > Blur > Lens Blur


cinema4


Klik Add Vector Mask


cinema5


Gunakan Brush Tool dengan warna Hitam.. Ini untuk mewarnai layer mask tadi dengan warna Hitam.


cinema6


Klik kanan di layar gambar .. lalu ubah settingan Brush nya..


Brush menggunakan Soft Round Brush .. ( yang pinggir-pinggirnya keliatan nge-Blur) .. Usahakan Ukuran Master Diameter nya gede.. kira-kira hampir sebesar foto yang diedit..


cinema7


Klik di tengah foto beberapa kali.. kira-kira 2-3 kali lah. kasih merica sedikit.. dan garam secukupnya :)


Sehingga di layer mask tadi ada gambar lingkaran ber Blur..


cinema8


Sekarang supaya gambarnya lebih soft lagi.. Buat layer baru.. warnai dengan warna hitam , Opacity = 50%.


cinema9


Buat layer mask juga di layer yang ini.. caranya seperti yang tadi yaa.. masih inget kan?? kalo gak inget.. silahkan roll lagi ke atas..


cinema10


Terakhir.. Buat kotak dengan Rectangle marquee tool .. lalu Klik Select > inverse sehingga yang ke select sekarang adalah bagian atas dan bawah aja..


Sekarang warnain deh menggunakan Paint Bucket Tool dengan warna hitam ..


cinema11


Hasilnya :


hasil


Saya kasih contoh hasil dengan menggunakan cara-cara diatas :


Sebelum


Sesudah

Ini hasil yang laen


edit foto1


edit photo


Gimana? kayak photographer profesional kan hasilnya ?? hehehe.. Photoshop tea..


Ya udah Selamat mencoba..







Artikel Membuat Efek Cinema pada Foto ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis. Baca Juga Cara Membuat Foto manjadi Vektor,

Jumat, 12 Maret 2010

Konversi Bilangan

Alhamdulillah akhirnya..........

Menghadapi UN 2010, dari hasil pra UN, anak-anak TKJ kesulitan menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan WAN dan konversi Bilangan. Saya mencoba untuk mencari jawaban sebagai salah satu upaya membantu anak-anak keluar dari permasalahan tersebut, saya ingin coba menjabarkan tahap2 sederhana proses konversi bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit. Contoh penulisan : 1101112.

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
Hmm.. Sepertinya prolognya sudah cukup. Lanjut ke proses kalkulasi… 8)

—————————————————————————————————————————————-

Saya langsung saja ambil sebuah contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Setelah itu, akan saya lakukan konversi masing2 bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.

Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510.

Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut :

25 : 2 = 12,5

Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :

25 : 2 = 12 sisa 1. —–> Sampai disini masih mengerti kan? :)

Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :

12 : 2 = 6 sisa 0. —–> Ingat, selalu tulis sisanya.

Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :

25 : 2 = 12 sisa 1.

12 : 2 = 6 sisa 0.

6 : 2 = 3 sisa 0.

3 : 2 = 1 sisa 1.

1 : 2 = 0 sisa 1.

0 : 2 = 0 sisa 0…. (end)

Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.

Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012. Sip? ;)

—————————————————————————————————————————————-

Lanjut…..sekarang saya akan menjelaskan konversi bilangan desimal ke oktal.

Proses konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini pembaginya adalah 8. Misalkan angka yang ingin saya konversi adalah 3310. Maka :

33 : 8 = 4 sisa 1.

4 : 8 = 0 sisa 4.

0 : 8 = 0 sisa 0….(end)

Hasilnya? Coba tebak…418!!! :D

—————————————————————————————————————————————-

Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan proses konversi desimal ke heksadesimal:D

Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe…

Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka :

243 : 16 = 15 sisa 3.

15 : 16 = 0 sisa F. —-> ingat, 15 diganti jadi F..

0 : 16 = 0 sisa 0….(end)

Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan? 8)

—————————————————————————————————————————————-

Fiuh..Lanjut lagi… :D

Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n.

Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.

1

0

0

1

1

Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 20 sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :

1 ——> 1 x 20 = 1

0 ——> 0 x 21 = 0

0 ——> 0 x 22 = 0

1 ——> 1 x 23 = 8

1 ——> 1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar

Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.

Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan? ;)

—————————————————————————————————————————————-

Sudah ini, sudah itu, sekarang….nah, konversi bilangan biner ke oktal. hehe…siap?

Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :

110 dan 111

Sengaja saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah, setelah dilakukan proses pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678, yang merupakan bilangan oktal dari 11011128)

“Tapi, itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Jadi dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit?” Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan? Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahin aja 1 angka 0 di depannya. Jadi 0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan.

—————————————————————————————————————————————-

Selanjutnya adalah konversi bilangan biner ke heksadesimal.

Hmm…sebagai contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke bentuk heksadesimal. Proses konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal memilahkan bit2 tersebut menjadi kelompok2 4 bit. Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb :

1110 dan 0010

Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah bit2 tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat :

1110 = 14 dan 0010 = 2

Nah, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal? Ya, 14 dilambangkan dengan E16.

Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216.

Seperti tadi juga, gimana kalau bilangan binernya tidak berjumlah 8 bit? Contohnya 1101012? Yaa…Seperti tadi juga, tambahkan saja 0 di depannya. Tidak akan memberi pengaruh pada hasilnya. Jadi setelah ditambah menjadi 001101012. Selanjutnya, sudah gampang kan? ;)

—————————————————————————————————————————————-

Selanjutnya, konversi bilangan oktal ke desimal. Hal ini tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh, bilangan oktal yang akan dikonversi adalah 718. Maka susunannya saya buat menjadi demikian :

1

7

dan proses perkaliannya sbb :

1 x 80 = 1

7 x 81 = 56

Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.

—————————————————————————————————————————————-

Habis konversi oktal ke desimal, maka saat ini giliran oktal ke biner.

Langsung ke contoh. Misalkan saya ingin mengubah bilangan oktal 578 ke biner. Maka langkah yang saya lakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing2 ke 3 bit bilangan biner. Nah, angka 5 jika dikonversi ke biner menjadi….? 1012. Sip. Nah, 7, jika dikonversi ke biner menjadi…? 1112. Mantap. Maka hasilnya adalah 1011112. Jamin benar deh…. :)

—————————————————————————————————————————————-

Hmm…berarti…sekarang giliran konversi oktal ke heksadesimal.

Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Maksudnya? Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal kan udah dijelaskan. Coba buktikan, bahwa bilangan oktal 728 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa kan? Bisa dong… ;)

—————————————————————————————————————————————-

Selanjutnya adalah konversi bilangan heksadesimal ke desimal.

Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali ini perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, saya akan melakukan konversi bilangan heksa C816 ke bilangan desimal. Maka saya ubah dulu susunan bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi sebagai berikut :

8

C

dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut :

8 x 160 = 8

C x 161 = 192 ——> ingat, C16 merupakan lambang dari 1210

Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010.

—————————————————————————————————————————————-

Tutorial berikutnya, konversi dari heksadesimal ke biner.

Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B716 ke bilangan biner. Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut saya konversi terpisah ke biner. Ingat, B16 merupakan simbol untuk angka desimal 1110. Nah, desimal 1110 jika dikonversi ke biner menjadi 10112, sedangkan desimal 710 jika dikonversi ke biner menjadi 01112. Maka bilangan binernya adalah 101101112, atau kalau dibuat ilustrasinya seperti berikut ini :

B 7 —-> bentuk heksa

11 7 —-> bentuk desimal

1011 0111 —-> bentuk biner

Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 101101112. Understood? ;)

—————————————————————————————————————————————-

Yang terakhir adalah konversi heksadesimal ke oktal.

Nah, sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, kita membutuhkan bantuan bilangan biner. Lakukan terlebih dahulu konversi heksadesimal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke oktal. Sebagai latihan, buktikan bahwa nilai heksadesimal E716 jika dikonversi ke oktal menjadi 3478. Hehe…Kamu bisa!!!

Berikut ada beberapa contoh soal lainnya silahkan diambil (cara konversi bilangan)

 
Powered by Blogger